Kamis, 17 Desember 2009

nokia vs blackberry belum jadi ancaman di Indonesia

Kamis, 17/12/2009 13:20 WIB

Nokia: BlackBerry Belum Jadi Ancaman di Indonesia
Ardhi Suryadhi - detikinet

Ilustrasi (Ist.)
Jakarta - Meski perkembangan BlackBerry terbilang fenomenal, namun Nokia belum melihat gerak-gerik ponsel pintar besutan Research in Motion (RIM) itu akan mengancam eksistensi Nokia di Indonesia. Benarkah?

Dijelaskan Bob McDougall, Country Manager Nokia Indonesia, jika berbicara mengenai BlackBerry maka itu terkait dengan messaging (layanan pesan) dan qwerty. Nokia sendiri, kata Bob, masih kuat di kedua segmen tersebut.

"Saya berani mengatakan bahwa Nokia masih kuat di segmen messaging, kami telah memperkenalkan layanan pesan yang mudah dari jamannya communicator. Kami tidak merasa terancam," tukasnya kepada detikINET.

Justru jika mengamati perkembangan pasar ponsel Tanah Air saat ini, Nokia malah gembira. Sebab, konsumen sudah semakin pintar dalam memilih perangkat genggam dan mereka merasa tertantang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Begitupun jika menilik dari persaingan ponsel qwerty, Bob mengatakan bahwa Nokia Indonesia sudah percaya diri dalam mengarungi persaingan dengan line up produk mereka yang ada saat ini. E63, E71, serta E72 menjadi andalan mereka.

"Sementara untuk segmen qwerty sendiri, kami juga telah memiliki rangkaian produk E Series lewat E63 dan E71 yang begitu popular, lalu juga ada E72 yang baru saja diluncurkan. Semua perangkat ini juga memiliki fitur yang mendukung layanan pesan yang kuat. Tahun depan? Masih banyak produk yang akan datang," pungkasnya.

RIM sendiri pada akhir 2009 semakin memperkokoh eksistensinya di jagad ponsel Indonesia, setelah meluncurkan BlackBerry Onyx. Perusahaan asal Kanada itu tetap menatap optimistis kehadiran Onyx bakal diterima konsumen Indonesia meski harga yang ditawarkan termasuk premium, di kisaran Rp 6,5 juta untuk yang dijual operator.
( ash / fyk )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Apa Kabar Booklet 3G Nokia?

Apa Kabar Booklet 3G Nokia?
Ardhi Suryadhi - detikinet

Booklet 3G (nokia)
Jakarta - Setelah diperkenalkan ke publik pada awal September lalu di ajang Nokia World yang berlangsung di Stuttgart, Jerman. Pemberitaan seputar Booklet 3G Nokia seakan tenggelam tak terdengar lagi kabarnya.

Terlebih di Indonesia, bagaimana sebenarnya prospek kehadiran komputer jinjing pertama Nokia ini di Tanah Air?

Ketika dikonfirmasi mengenai hal tersebut oleh detikINET, Country Manager Nokia Indonesia Bob McDougall, masih belum memberi jawaban yang diharapkan.

"Bisa saya lihat Anda begitu penasaran dengan produk tersebut (Booklet 3G-red.) seperti halnya saya," ujarnya, seraya tertawa.

Dijelaskan Bob, vendor ponsel terbesar asal Finlandia itu saat ini masih dalam proses investigasi untuk melihat peluang pemasaran Booklet 3G di pasar Asia Pasifik dan Asia Tenggara. Dengan kata lain, Nokia sendiri masih belum menentukan kapan produk laptop mereka itu dipasarkan di Indonesia.

Booklet 3G merupakan laptop mini dengan layar 10 inch. Dilengkapi oleh 16 sel baterai sehingga diklaim tahan hingga 12 jam tanpa tersambung ke sumber listrik. Fitur di dalamnya sudah dibenamkan A-GPS serta layanan Ovi Suite yang sudah terintegerasi. Sementara untuk jeroan menggunakan prosesor Intel Atom Z530, hardisk 120 GB, 1 GB RAM, OS Windows 7 dan dipercantik dengan kamera 1,3 mega piksel.

Nasib 'menggantung' bukan hanya dirasakan Booklet 3G, ponsel anyar Nokia lainnya -- N900 -- juga setali tiga uang. Masih belum jelas kapan mendarat di Indonesia.

Alasan yang dilontarkan Bob pun sama. "Masih melakukan investigasi," tandasnya.

Padahal, ponsel yang dibenamkan sistem operasi Linux Maemo ini terbilang laris manis ketika diluncurkan di Inggris. Bahkan, pemasarannya sampai tertunda lantaran melonjaknya permintaan.
( ash / faw )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Rabu, 16 Desember 2009

kpk jelaskan soal surat pencabutan cekal palsu

Ari Muladi ke KPK Jelaskan Soal Surat Pencabutan Cekal Palsu

Kamis, 17 Desember 2009 - 14:15 wib
Insaf Albert Tarigan - Okezone

JAKARTA - Ari Muladi kembali muncul di Gedung KPK. Kedatangan tersangka kasus pemerasan terhadap bos PT Masaro Radiokom Anggoro Widjojo ini untuk diperiksa terkait surat palsu tentang pencabutan cekal Anggoro.

Berbaju abu-abu Ari Muladi yang tiba sekira pukul 13.45 WIB, Kamis (17/12/2009) hanya tersenyum tanpa memberikan keterangan apapun. Ari tampak langsung bergegas masuk ke Gedung KPK.

C Suhadi pengacara yang mendampingi Ari Muladi ke Gedung KPK menyatakan Ari hari ini datang ke KPK terkait surat palsu tentang pencabutan cekal Anggoro Widjojo.Sebelumnya dia menjelaskan bahwa Ari dan Yulianto pernah membuat surat palsu berkop KPK tentang pencabutan cekal. Pembuatan surat palsu itu dilakukan melalui percetakan di Jalan Pemuda Jakarta Timur.

Kami akan menjelaskan terkait surat palsu tentang pencabutan cekal Anggoro Widjojo. Itu akan dijalani,? kata Suhadi kepada wartawan, Kamis (17/12/2009).

Selain itu, menurut Suhadi, Ari Muladi juga akan memberikan penjelasan mengenai aliran dana dari adik Anggoro Widjojo, Anggodo Widjojo yang diterimanya yang kemudian diteruksan ke seseorang bernama Yulianto, yang disebut Ari sebagai pengusaha di Jawa Timur.

Nama Ari Muladi mencuat dalam kasus penahanan dua pimpinan KPK Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah yang dituduh melakukan pemerasan terhadap Anggoro Widjojo, yang kebetulan sedang berperkara di KPK terkait kasus korupsi pengadaan SKRT di Dephut.

Anggodo mengaku telah memberikan sejumlah uang kepada Ari Muladi sebagai uang damai ke pimpinan KPK.Ari Muladi sempat ditahan Mabes Polri dan bernyanyi bahwa uang itu diserahkan ke Chandra M Hamzah. Namun belakangan, pernyataan itu dicabut, dan Ari mengatakan uang itu diberikan ke Yulianto untuk diteruskan ke pimpinan KPK.
(fit)

Ditemukan Planet Serupa Bumi yang Memiliki Air
Kamis, 17 Desember 2009 | 13:53 WIB

PARIS, KOMPAS.com - Para astronom telah menemukan sebuah planet serupa Bumi yang mayoritas permukaannya tertutup air. Planet itu berukuran lebih besar dengan radius 2,7 kali radius Bumi. Demikian diungkapkan dalam penelitian yang dipublikasikan Rabu (16/12/2009) dalam journal ilmiah Nature.

Planet yang kemudian disebut "Bumi super" itu berada sejauh 42 tahun cahaya di sistem tata surya lain. Adapun satu tahun cahaya adalah jarak yang bisa ditempuh cahaya dalam setahun atau sekitar 9.460.730.472.580.800 kilometer.

Penemuan planet GJ 1214b itu merupakan langkah maju dalam usaha pencarian planet lain yang mirip Bumi, kata Geoffrey Marcy, peneliti dari Universitas California. Meski begitu, menurut penelitian di Pusat Astrofisika Harvard-Smithsonian, planet yang baru ditemukan itu terlalu panas untuk bisa mendukung kehidupan.

"Kepadatannya menunjukkan bahwa meski tiga perempat bagiannya ditutupi air dan seperempatnya batuan, namun ada petunjuk planet itu memiliki atmosfer penuh gas," demikian dituliskan di laporan Nature. Suhu di sana diperkirakan antara 120 hingga 280 derajat Celsius, walau bintang di pusatnya berukuran sekitar seperlima Matahari kita. Planet "Bumi super" itu mengelilingi bintangnya yang kecil dan redup tiap 38 jam.

Bila dijajarkan dengan planet-planet luar (exoplanet) lain yang juga mirip Bumi, planet ini berukuran lebih kecil, lebih dingin dan paling mirip dengan Bumi. Exoplanet adalah planet yang berada di luar sistem tata surya kita.

Adapun mengenai keberadaan air di sana, disebutkan bahwa air itu kemungkinan berbentuk kristal yang terjadi akibat tekanan 20.000 kali lebih besar dibanding tekanan di atas permukaan laut Bumi.

Sedangkan dibanding planet temuan lain, misalnya CoRoT-7b yang mengelilingi sebuah bintang amat panas, planet baru ini relatif jauh lebih dingin. CoRoT-7b memiliki kepadatan mendekati Bumi (5,5 gram per centimeter kubik) dan sepertinya berbatu, sementara GJ 1214b sepertinya hanya memiliki kepadatan 1,9 gram/cm3. Mengingat kepadatan planet yang sedemikian rendah, pasti ada air dalam jumlah besar di sana, kata peneliti.




Editor: wsn

Sumber : AFP

http://m.kompas.com di mana saja melalui ponsel, Blackberry, iPhone, atau Windows Mobile Phone Anda
Rabu, 16/12/2009 20:23 WIB
Jika Dapat 'Jatah Bunga' dari Century, Direksi BUMN Akan Kena Sanksi
Angga Aliya ZRF - detikFinance


Foto: dok.detikFinance
Jakarta - Kementerian Negara BUMN siapkan sanksi jika ada Direksi BUMN yang mendapatkan jatah bunga dari penyimpanan uang BUMN yang bersangkutan di Bank Century. Menurut kabar, direksi BUMN mendapatkan bagian bunga dari uang yang disimpannya di Century.

Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu mengatakan, bahaya sekali jika memang ada oknum Direksi BUMN yang mempergunakan dana dari BUMN untuk mendapatkan keuntungan pribadi dari penempatan dananya di Bank Century.

"Saya belum tahu itu. Tapi kalau memang ada itu bahaya sekali. Moral hazzard betul itu," kata Said saat dihubungi detikFinance , Selasa (15/12/2009).

Dia mengatakan sudah mengkonfirmasi hal tersebut kepada jajaran direksi beberapa perusahaan negara. Hasilnya, para jajaran direksi tersebut mengaku tidak mengetahui adanya hal tersebut.

"Saya tanya ke semua Dirut itu pada enggak tahu. Biasanya kalau lobi begitu ke Direktur Keuangan," jelasnya.

Said mengaku tidak mengetahui jatah bunga yang diberikan Bank Century kepada oknum direksi BUMN yang menyimpan dananya di sana sebelum bank tersebut diambil alih oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan manajemennya diganti.

Selain jatah bunga ini, BUMN juga diduga mendapatkan bunga spesial jika menyimpan dananya di Bank Century. Memang agak aneh jika BUMN menyimpan dananya di bank berskala kecil seperti Century dengan rekam jejak yang tidak baik.

Sebelumnya Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan nama-nama BUMN yang pernah menjadi nasabah Bank Century mulai terkuak. Setidaknya ada 3 nama BUMN yang pernah menjadi nasabah Bank Century yaitu Telkom, ASABRI, dan PTPN.

Anggota Pansus Hak Angket Century Andi Rahmat mengakui dana BUMN yang disimpan di Bank Century adalah milik Telkom, ASABRI, WIKA, dan PTPN. Menurut Andi jumlah dana mereka mencapai Rp 412 miliar.

(ang/dnl)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Senin, 07 Desember 2009

Senin, 07/12/2009 21:10 WIB
KPK Batalkan 'Pesta' 9 Desember
Rachmadin Ismail - detikNews

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) batal menggelar acara peringatan hari antikorupsi sedunia pada 9 Desember bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara. Lembaga anti korupsi tersebut lebih memilih menggelar acara secara sederhana di internal KPK.

"Dalam rangka hari anti korupsi 9 Desember KPK hanya gelar acara internal," ujar Ketua Plt KPK Tumpak Hatorangan saat jumpa pers di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (7/12/2009).

Menurut Tumpak, sebelumnya sudah direncakan KPK akan menggelar acara gabungan dengan mengundang sejumlah tokoh anti korupsi dan berbagai acara hiburan. Namun sore tadi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara membatalkan acara tersebut tanpa alasan yang jelas.

"Kita selaku pihak yang bekerjasama dengan mereka juga ikut membatalkan," kata Tumpak.

Untuk tahun ini KPK kata Tumpak, akan mengisi peringatan hari anti korupsi dengan renungan dan doa bersama, tidak ada hingar bingar seperti perayaan tahun lalu. "Kita tidak ikut kegiatan di luar sana dan juga kita ingin suasana kondusif," imbuhnya.

Saat ditanya apakah pembatalan ini terkait dengan kekhawatiran Presiden SBY terhadap gerakan masa pada 9 Desember, Tumpak membantahnya. Menurut dia, alasan pembatalan tersebut murni karena ingin merayakan hari anti korupsi dengan sederhana.

"Lagi pula Menpan sudah membatalkan jadi kita juga harus ikut batal," tandasnya.

Pengamatan detikcom, saat ini di gedung KPK sudah dibangun tenda berukuran besar di lapangan parkir yang biasa digunakan untuk parkir motor. Rencananya syukuran akan digelar di lokasi tersebut. Tahun lalu dalam acara serupa KPK pernah mengundang sejumlah tokoh nasional dan group musk Slank.

(did/rdf)

Minggu, 06 Desember 2009

hujan mulu

bete bgt klo dah musim hujan ga bisa kmana2 :(
yang ada harus dirumah mulu...
g mana betah klo drmh....